-----------------------------------------------------------------------
 Perintah Umum Pada Linux
 
 Firman "insan21" Pribadi <insan21@bandung.linux.or.id>
 
 							25 Nopember 1999
 -----------------------------------------------------------------------

 



 1.	Yang ini dinamakan PENDAHULUAN
 
 Saat saya membuat dokumen ini, Linux kian digemari oleh banyak
 kalangan pengguna komputer. Dan diantara sekian banyak pemula (newbie)
 yang menggunakan sisop ini, mereka cenderung pada kemudahan Grafical
 User Interface yang ditawarkan. Sehingganya banyak mereka yang masih
 belum tahu (dan mungkin tak mau tahu) dengan apa sich yang terjadi saat
 mereka meng-click tampilan dari GUI tadi. Hal ini bisa jadi dikarenakan
 mereka belum tahu perintah apa yang digunakan untuk melakukan hal
 tersebut atau yang lebih parahnya mereka enggan untuk mengetikkan suatu
 perintah yang sebetulnya lebih banyak manfaatnya dari pada sekedar
 "klik-klik jadi" =) .

 Hal ini lah yang menjadi alasan mengapa saya menulis dokumen ini.
 Dengan harapan agar pengguna Linux (TERUTAMA PARA NEWBIE) dapat
 menjadikannya sebuah bahan perkenalan pada Command Line Interface dari
 "mainan barunya". Semoga bermanfa'at.

 - yang paling newbie -



 2.	Penulis, Hakcipta, dan Lisensi Dokumen

 Ditulis oleh Firman "insan21" Pribadi <insan21@bandung.linux.or.id>.
 Penulis adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro - FPTK -
 Universitas Pendidikan Indonesia - Bandung.
  
 Dokumen ini adalah legal untuk disebarluaskan dalam bentuk dan media
 apapun, untuk distribusi ulang secara komersil diharap dapat menghubungi
 penulis. Anda dibenarkan untuk merepro, dan memodifikasi sebagian atau
 keseluruhan dari isi dokumen ini *selama* kandungan dan tujuan penulisan
 dokumen ini tetap terpelihara serta bagian "Penulis, Hakcipta, dan
 Lisensi Dokumen" ini tetap anda sertakan.



 3.	Kandungan dokumen ini

 Isi dokumen ini selengkapnya mengandungi:

 1.	Yang ini namanya PENDAHULUAN

 2.	Penulis, Hakcipta, dan Lisensi Dokumen

 3.	Kandungan dokumen ini

 4.	Kredit

 5.	Dedikasi

 6.	Yang berkaitan dan lengkapnya

 7.	Mengetahui sebuah dokumentasi

 8.	Manajemen file dan direktori

 8.1.	Pindah ke lain direktori

 8.2.	Membuat sebuah direktori

 8.3.	Menghapus file dan direktori

 8.4.	Memindahkan, dan me-rename file

 8.5.	Menduplikat (copy) file

 8.6.	Mengganti izin akses file, dan direktori (file permission) 

 8.7.	Mengganti group suatu file

 8.8.	Melihat isi direktori
 
 9. 	Mengetahui letak...

 9.1.	Direktori saat anda bekerja

 9.2.	Direktori sebuah perintah, source, dan manual berada

 10.	Yang dapat dilakukan root dan yang setara

 10.1.	Membuat account baru

 10.2.	Membuat dan mengganti password account

 10.3.	Mengganti user (owner) sebuah file

 11.	Mengakses partisi dan device lain

 11.1.	Me-mount partisi dan device lain

 11.2.	Meng-unmount partisi dan device lain

 12.	Menggunakan modus XWindow

 13.	Mematikan dan me-restart

 13.1.	Mematikan

 13.2.	Me-restart

 14.	Apa lagi yach...

 14.1.	Mencari file

 14.2.	Login

 14.3.	Logout

 14.4.	Memformat disket

 14.5.	Membuat file system

 14.6.	Symbolik links
 
 14.7.	Membunuh program
 
 14.8.	Membuat dan menghapus koneksi host ke server
 
 14.9.	Telnet

 14.10.	Text editor

 14.11. Mail Client
 
 14.12.	Browser
 
 15.	Membackup

 15.1.	Membackup file dengan tar juga mengekstrak-nya

 15.2.	Membackup file dengan zip juga untuk ekstrak
 
 16.	Bila masih kesulitan


 
 4.	Kredit

 Puji syukur pada Allah SWT, karena daku takkan mampu melakukan ini
 semua tanpa kemampuan dan limpahan rahmat-Nya. Terima kasih terucap
 tulus pada kedua orang tua, juga saudaraku. Tak lupa pada rekanku di
 Klub LinUx Bandung "thanx guys!", dan makasih banget n'tuk my sweet
 beloved atas pengertiannya. Satu yang tak ketinggalan... terimakasih
 pada yang telah membuat Linux terasa indah dengan HOWTO, man, apropos
 info, dan whatis-nya, serta penulis-penulis dokumentasi lain.
 
 ** Dicky 'Mas-Saint' W.P <saint@public.lank.ru> - atas koreksinya.


 5.	Dedikasi

 Dokumen ini kupersembahkan spesial buat:
 
 1. Nining Ismiraeny - In My Heart as yayank "Linux itu indah maniez"
 2. Ade Yuda Darmadi - Garut as yusal "jangan pernah puas dengan ilmu!"
 3. Hasbur Rahmat - Dumai as aboy "gimana kabarnya ?..."
 4. R Adriant Nova - Surabaya "yach udah lah... =)"
 5. Edi Masykur - Ujung Pandang as edi_inten "keep happy computing"
 6. Aceng Sobana - Majalaya as a'oban "mulailah dari man"
 8. I Gede Hengky Mahendra - Jember as topeng "ojo n'daki terus rek!"
 9. Bambang Susanto - Klaten as mas-bambang "maturnuwun ilmune..."
 10. Para newbie dimanapun kamu berada!!!



 6.	Yang berkaitan dan lengkapnya

 Dalam dokumen ini nanti, saya hanya membahas beberapa perintah yang
 sering digunakan di Linux. Dalam artian saya tidak akan menjelaskan
 secara gamblang semua perintah dan hanya memberikan sedikit contoh
 penggunaannya.

 Sehingga bila kamu ingin tahu lebih jauh tentang apa fungsi dari sebuah
 perintah tersebut, anda saya anjurkan untuk membaca manual aslinya.
 Atau dengan kata lain ReadTheF***inManual sebelum anda menanyakan
 sesuatu yang berkaitan dengan apa yang saya jelaskan.


 7.	Mengetahui sebuah dokumentasi

 Pada sistem Linux terdapat sebuah dokumentasi yang disertakan built-in
 ketika kamu menginstal sebuah program. Cara termudah untuk mengetahui
 dan mengenal apa saja perintah yang ada adalah dengan menekan tombol
 <TAB> satu kali kemudian <y>. kamu akan melihat perintah apa saja yang
 terdapat pada sistem Linux-mu (login sebagai super user).
 
 Begitu pula halnya bila kamu ingin mengetahui suatu perintah dimana
 kamu hanya mengetahui satu atau beberapa karakter awal dari perintah
 tersebut, cukup kamu ketikkan karakter yang kamu ketahui kemudian tekan
 kembali tombol <TAB>.

 ** contoh: [insan21@insan21 insan21]$ qu<TAB>
            [insan21@insan21 insan21]$
	    quicklaunch_applet	quota --> perintah kedua
	    	|
		+--> perintah pertama

 Dan misalkan kamu ingin mengetahui apa itu, buat apa dan bagaimana
 cara penggunaannya, cukup kamu ketikkan perintah berikut ini:

 		man quota
 
 ** aturan umum penggunaan perintah "man" adalah sebagai berikut:

 		man (nama_perintah)
 
 ** dimana nama_perintah diisikan dengan perintah yang ingin kamu
 ketahui dokumentasinya.
 
 Selain perintah man kamu juga dapat menggunakan perintah whatis,
 apropos, dan info.
 
 ** selengkapnya: man man , man whatis , man apropos , man info
 


 8.	Memanajemen file dan direktori

 8.1.	Pindah ke lain direktori
 
 Perintah ini mungkin sudah akrab dengan mu kalo udah biasa make' M$-DOS
 cara menggunakannya adalah:

 		cd (direktori_yang_dituju)
 
 ** contoh 1:	[insan21@insan21 insan21]$ cd /usr/doc
 
 digunakannya slash </> karena saya akan berpindah dari direktori ke
 direktori lainnya; ( ~/insan21 --> /usr/doc ).

 ** contoh 2:	[insan21@insan21 doc]$ cd HOWTO
 
 tidak menggunakan tanda slash </> karena berpindah kedalam subdirektori
 dari sebuah direktori; ( /usr/doc --> /usr/doc/HOWTO ).

 ** contoh 3:	[insan21@insan21 doc]$ cd
 
 perintah ini digunakan untuk kembali kedirektori "default"-mu (dalam
 hal ini /home/insan21).

 ** selengkapnya: man cd , man bash


 8.2.Membuat sebuah direktori

 Perintah yang digunakan untuk membuat direktori adalah:

 		mkdir (nama_direktori)
 
 ** dimana nama_direktori diisikan dengan nama direktori baru yang akan
 kamu buat.
 
 ** selengkapnya: man mkdir

 
 8.3.Menghapus file dan direktori

 Perintah yang digunakan untuk menghapus sebuah direktori atau file
 adalah sebagai berikut:

 		rm (nama_file/direktori)
 
 ** yang mana nama_file/direktori diberikan nama file atau direktori
 yang akan dihapus.

 ** contoh 1:	[insan21@insan21 insan21]$ rm anu.txt
 
 perintah diatas akan menghapus file anu.txt pada direktori ~/insan21

 ** contoh 2:	[insan21@insan21 insan21]$ rm -r ana
 
 perintah ini akan menghapus direktori ~/ana termasuk semua file/direktori
 didalamnya; tidak dapat digunakan untuk direktori yang kosong.

 ** untuk menghapus direktori kosong, dapat menggunakan perintah rmdir.

 ** selengkapnya: man rm , man rmdir


 8.4. Memindahkan, dan me-rename file

 Bila kamu ingin memindahkan letak sebuah file kamu dapat menggunakan
 perintah sebagai berikut:

 		[insan21@insan21 insan21]$ mv anu.txt /usr/doc/anub.txt
 
 ** memindahkan sekaligus me-rename file ~/anu.txt ke /usr/doc/anub.txt

 ** selengkapnya: man mv


 8.5. Menduplikat (copy) file

 Seandainya kamu ingin meng-copy file kamu dapat menggunakan perintah
 yang penggunaannya hampir sama dengan perintah copy under M$-DOS,
 perintah ini dalam Linux ialah:

 		cp (file_asli) (file_duplikat)
 
 ** dimana nantinya file_asli adalah file yang akan di duplikat,
 sedangkan file_duplikat adalah letak dan nama file hasil duplikasi.
 Nama file_duplikat boleh berbeda dengan nama file_asli.

 ** contoh: [insan21@insan21 insan21]$ cp anu.txt /usr/doc/anu.bak

 ** selengkapnya: man cp


 8.6.	Mengganti izin akses file, dan direktori (file permission)

 Dalam Linux seorang user hanya dibenarkan untuk menggunakan file-file
 yang dimilikinya dan atau yang diberikan izin padanya untuk dapat
 diakses, dibaca (r), ditulis (w), atau dieksekusi (x).
 Untuk mengganti izin akses sebuah file (file permision) anda dapat
 menggunakan sebuah perintah, dengan catatan anda adalah si pemilik file
 tersebut (kecuali kamu adalah root). Penggunaan perintah tersebut
 adalah demikian:

		chmod {(u,g,o)(=,+,-)(r,w,x)} (nama_file)
 
 ** dimana	u berarti user (owner)
 		g berarti group
		o berarti others
			= berarti men-set menjadi
			+ berarti menambahkan
			- berarti menghilangkan
		r berarti read (baca)
		w berarti write (tulis)
		x berarti execute (eksekusi)
 
 ** sedangkan nama_file diisikan dengan file atau direktori yang akan
 diganti izin aksesnya.

 ** contoh: file ~/anu.txt file aksenya drw-rw-rw- --> -rwxr-xr-x
 
 		[insan21@insan21 insan21]$ chmod u=rwx,g=rx,o=rx anu.txt
 
 ** perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti file permission
 sebuah direktori.
 
 ** selengkapnya: man chmod


 8.7.	Mengganti group suatu file

 Sebuah file memiliki izin akses tersendiri, termasuk didalamnya izin
 akses group. Kamu dapat mengganti group sebuah file dengan perintah
 berikut ini:

 		chgrp (nama_group_baru) (nama_file)
 
 ** nama_group_baru diisikan dengan nama group yang dikehendaki,
 sedangkan nama_file diberikan sesuai dengan nama file yang akan diganti
 group-nya.

 ** contoh: file anu.txt	insan21   insan21 --> insan21   user

 		chgrp user anu.txt

 ** selengkapnya: man chgrp

 
 8.8.	Melihat isi direktori

 Untuk melihat isi sebuah direktori kamu dapat gunakan perintah yang
 mengunakannya tidak persis sama dengan "dir" pada M$-DOS. Perintah yang
 digunakan adalah:

 		ls (pilihan) (nama_direktori)

 ** pilihan dicari aja sendiri yach...

 ** nama_direktori kamu pasti udah tahu lah... 
 
 ** contoh:	ls -al /etc/sha*

 	perintah diatas saya gunakan untuk melihat semua file yang
	berawalan "sha" pada direktori /etc dengan penampilan
	memanjang ke kebawah lengkap dengan file permission-nya.

 ** selengkapnya: man ls

 

 9.	Mengetahui letak...
 
 9.1.	Direktori saat anda bekerja
 
 Pada Linux kamu dapat mengetahui pada direktori manakah kamu bekerja
 saat itu. Perintah yang digunakan adalah:
 
 		pwd<ENTER>
 
 ** selengkapnya: man pwd


 9.2.	Direktori dimana sebuah perintah, source, dan manual berada

 Di Linux juga kamu dapat mengetahui dimanakah sebuah perintah
 (command dalam bentuk binary), source perintah, dan manual untuk
 perintah tersebut berada. Perintah ini dapat digunakan sebagai berikut:

 		whereis (nama_perintah)
 
 ** dimana nama_perintah diganti dengan nama perintah yang ingin kamu
 ketahui dimana saja letak direktori binary, source, dan manualnya.

 ** selengkapnya: man whereis



 10.	Yang dapat dilakukan root dan yang setara

 10.1.	Membuat account baru

 Perintah yang satu ini hanya dapat dilakukan oleh "penguasa" (root dan
 yang setara dengannya). Untuk membuat account baru, anda dapat
 menggunakan perintah berikut ini:

 		useradd (nama_account)

 ** nama_account itu diisi dengan nama account baru yang akan kamu buat.

 ** selengkapnya: man adduser

 
 10.2.	Membuat dan mengganti password account

 Setelah membuat account, maka anda (root) harus membuatkan password
 untuk digunakan login account tadi. Atau bila anda ingin mengganti
 password sebuah account anda dapat menggunakan perintah berikut:

 		passwd - (nama_account)
 
 ** nama_account tersebut diisi dengan nama account yang akan diganti
 passwordnya.
 
 ** perintah ini dapat juga digunakan oleh selain super user dan yang
 setara, hanya untuk account-nya sendiri.

 ** contoh 1:	[insan21@insan21 insan21]$ passwd
 	(current) UNIX password berarti password saat ini
	New UNIX password berarti password baru
	Retype new UNIX password berarti masukkan kembali password baru
 
 ** contoh 2:	[root@insan21 root]# passwd insan21
 
 perintah ini digunakan oleh root untuk mengganti password sebuah
 account yang ada pada sebuah sistem Linux.

 ** selengkapnya: man passwd


 10.3.	Mengganti user (owner) sebuah file

 Perintah berikut ini dapat digunakan untuk mengganti kepemilikan
 (owner) dari sebuah file. Perintah ini hanya dapat dilakukan oleh super
 user dan yang setara dengannya. Cara menggunakan perintah ini adalah
 sebagai berikut:

 		chown (nama_owner) (nama_file)
 
 ** dimana nama_owner nantinya diisikan dengan nama owner yang baru,
 sedangkan nama_file diganti dengan nama file yang akan diganti
 kepemilikan (owner)-nya.

 ** contoh 1:	file anu.txt	insan21   insan21 --> aldin   insan21
 		
		[root@insan21 insan21]# chown aldin anu.txt
		
 ** contoh 2:	[root@insan21 insan21]# chown root anu.txt
 
 bila kamu mengganti owner sebuah file ke root, maka dengan otomatis
 group file tersebut juga ikut ganti menjadi root. sehingga hasil dari
 perintah pada contoh 2 adalah:
 
 		anu.txt   -rw-r--r--   root   root

 ** selengkapnya: man chown



 11.	Mengakses partisi dan device lain
 
 11.1.	Me-mount partisi dan device lain
 
 Partisi lain (yang digunakan oleh sisop lain), dan device lain seperti
 disket, dan cdrom, hanya dapat diakses bila telah di "mount" (saya
 tidak menemukan bahasa yang enak untuk menerjemahkan kata mount, sorry
 aja =)). Cara me-mounting sebuah device adalah dengan perintah berikut:

 	mount (nama_device) -t (tipe_filesystem) (mount_direktori)
 
 ** nama_device diganti dengan nama device (perangkat) yang kamu gunakan
 (lihat file /etc/fstab), atau juga bisa digunakan nama direktori dimana
 device tersebut di mount (bila kamu membuat value auto untuk
 mounting-nya).

 ** -t (tipe_filesystem) diisikan dengan tipe file system device yang
 akan dimount.
 	vfat 	berarti file system FAT (biasanya digunakan oleh
		keluarga Miso-soft).
	iso9660	berarti file system ISO9660 (biasanya digunakan oleh
		CDROM).
	ext2	berarti file system Linux atau biasa disebut Linux
		Native.
	dan banyak lagi...
					   
					   +-->tipe file system
					   |
 ** contoh:		mount /dev/hda1 -t vfat /mnt/win-c
				    |		   |
 		nama device <-------+		   |
	direktori tempat dimana device di mount <--+
 
 ** pada contoh diatas, saya me-mounting partisi hardisk IDE yang
 digunakan oleh Winblows ke direktori /mnt/win-c (pada system anda bisa
 berbeda) agar bisa dibaca oleh Linux.
 
 ** selengkapnya: man mount


 11.2.	Meng-unmount partisi dan device lain

 Perintah ini adalah lawan atau kebalikan dari perintah sebelumnya.
 Setelah kamu mengakses suatu device, kemudian tidak ingin mengakses
 device atau partisi tersebut kamu dapat menggunakan perintah berikut:

 		umount (nama_device) -t (tipe_filesystem)
 
 ** penjelasan dapat dilihat diatas.
 
 ** selengkapnya: man umount

 
 
 12.	Menggunakan modus XWindow

 Pada Linux juga terdapat modus GUI yang dikenal dengan nama XWindow,
 dengan kelebihannya yang memiliki virtual desktop dan multiple XWindow
 (dengan login sama atau berbeda menggunakan modus XWindow yang
 berbeda). Untuk menggunakan modus X kamu dapat menggunakan perintah:

 		startx<ENTER>
 
 ** perintah ini digunakan sebagai perintah default untuk menuju modus
 X, bila dituliskan lengkapnya perintah tersebut adalah:
 		
		startx -- :0	--> XWindow dapat dilihat dengan menekan
				    tombol <ALT><F7>.

 Sehingga kamu dapat melakukan login yang sama atau berbeda juga boleh
 pada tty (<ALT><F1 ... F6> lain dan mengaktifkan XWindow lagi, dan
 dapat dilihat lagi dengan menekan tombol <ALT><F8 ... 11>.

 ** contoh:	startx -- :(server_value)
 
 dimana server_value diisikan dengan nilai 0 - 9.

 ** selengkapnya: man startx



 13.	Mematikan dan me-restart

 13.1.	Mematikan

 Pada Linux kamu dapat mematikan (shutdown) system kamu dengan
 mengetikkan perintah berikut ini:

 		shutdown -h (time_value)
 
 ** -h pada perintah diatas berarti halt (menghentikan semua aktivitas).
 
 ** sedangkan (time_value) bernilai waktu pada saat kapan kamu akan
 mematikan system kamu (dalam satuan detik).

 Atau kamu dapat menggunakan perintah:

 		halt<ENTER>

 
 13.2.	Me-restart

 Selain shutdown kamu juga dapat merestart (reboot) system dengan
 menggunakan perintah:

 		shutdown -r (time_value)
 
 ** -r pada perintah diatas berfungsi untuk membooting ulang system kamu
 setelah dishutdown.

 Selain perintah diatas, kamu juga dapat menggunakan perintah:

 		reboot<ENTER>

 ** untuk menyatakan sekarang pada time_value kamu dapat menggunakan
 value "now" (tanpa tanda petik).
 
 ** selengkapnya: man shutdown , man halt



 14.	Apalagi yach...

 14.1.	Mencari file

 Untuk mencari file kamu dapat menggunakan perintah berikut:

 		find (path_mulai) (pilihan) (nama_file)
 
 ** dimana path_mulai diisi dengan darimana kamu akan mulai mencari file
 tersebut, contohnya bila ingin memulai dari direktori /home maka isikan
 /home.
 
 ** pilihan dapat kamu isikan dengan beberapa variabel dimana bisa
 berdasarkan nama, tanggal dibuat, dll.
 
 ** nama_file, kalo' yang ini pasti udah tau dong... =)
 
 ** contoh:	find /home -name "an*"
 	
	perintah diatas digunakan untuk mencari file dengan awalan "an"
	dan extension apa saja dimulai dari direktori /home.

 ** selengkapnya: man find


 14.2.	Login

 Ketika anda login sebagai user, kamu juga dapat login sebagai super
 user (tentu selama kamu tahu password-nya dong... ya nggak ?). Perintah
 yang dapat digunakan adalah:

 ** contoh 1:	su<ENTER>
 perintah ini digunakan untuk login sebagai root

 ** contoh 2:	su - (nama_user)
 perintah ini digunakan untuk login sebagai user lain

 ** selengkapnya: man su

 
 14.3.	Logout
 
 Perintah ini digunakan untuk logout setelah kamu login sebagai user
 lain atau malah sebagai super user, bahkan saat kamu logout dari login
 awalmu.

		exit<ENTER>

 ** selengkapnya: man exit
 
 14.4.	Memformat disket

 Untuk memformat disket (floppy 3,5 inch) dapat kamu gunakan perintah
 berikut ini:

 		fdformat /dev/fd0H1440
				   |
				   +---> kapasitas 1,44Mb (standard)
 
 ** pada Linux kamu juga dapat memformat disket 3,5 dengan ukuran 1,77M
 dengan file system tidak hanya ext2. Caranya adalah dengan mengganti
 value 1440 pada command seperti diatas menjadi 1772. (dengan catatan
 kamu telah membuat fdh1772 pada direktori /dev).

 ** contoh:	fdformat /dev/fd0H1772

 ** selengkapnya: man fdformat

 
 14.5.	Membuat file system

 Setelah diformat, disket tidak dapat langsung digunakan. Melainkan
 harus dibuatkan file system agar dapat digunakan.
 Perintah yang digunakan untuk membuat file system adalah:
 
 			     +---> check badblock sebelum membuat
			     |	   filesystem
			     |
		mkfs -t ext2 -c /dev/fd0H1440
			 |
			 +---> Linux Native (standard di Linux)

 ** selengkapnya: man mkfs


 14.6.	Symbolik link

 Pada OS Linux, kita mengenal apa yang disebut symbolik link (pada
 Winblows adalah shortcut). Untuk membuat sebuah symbolik link dari
 sebuah file atau direktori dapat digunakan perintah:

 		ln -s (file_atau_direktori) (nama_symlink)

 ** -s menyatakan opsi untuuk membuat symbolik link
 
 ** dimana file_atau_direktori diisikan dengan nama file atau nama
 direktori yang akan kita buatkan symbolik link-nya.

 ** sedangkan nama_symlink di isikan dengan nama terserah anda.

 ** contoh:	ln -s /usr/doc/HOWTO/DNS-HOWTO ~/ttgdns.txt

 pada contoh diatas saya membuat sysmlink dari file
 /usr/doc/HOWTO/DNS-HOWTO dengan nama sysmlink ttgdns.txt pada direktori
 /home/insan21.


 
 14.7.	Membunuh Program

 Untuk mengatasi suatu program yang "crash" (tapi bukan si Linux lho)
 kamu bisa gunakan perintah yang akan saya jelaskan dulu sebelum
 diberikan contoh pengunaannya.
 Bila kamu menemukan suatu program crash... kamu bisa membunuhnya,
 dengan catatan kamu harus mengetahui PID program tersebut (nggak harus
 begitu). Cerita bunuh-membunuh ini juga dapat dimanfa'atkan saat kamu
 tak tahu gimana cara keluar dari sebuah program. Atau "ada kalanya"
 cukup dengan menekan tombol	<CTRL><C>	(tapi ini bukan untuk
 semua program... soalnya kadang tak bermanfa'at).
 
 Kita akan membahas PID dulu dech...
 PID itu adalah proses ID (Proses IDentity).
 PID biasanya ditunjukkan dengan nomor seperti contoh yang ini:

 	551  ?		S	0:00 xfs -port -1
	568  ?		SN	0:00 [mysqld]
	 |
	 +---> ini adalah nomor PID program
	 
 Untuk mengtahui semua program yang sedang berjalan pada systemmu kamu
 dapat gunakan perintah:

 		ps ax<ENTER>

	perintah diatas akan menampilkan seluruh program yang sedang
	berjalan beserta nomor PID masing-masing.

 Atau bila ingin mengetahui PID dan program yang berjalan gunakan perintah:

 		ps ax | grep (nama_program)

 ** nama_program ganti aja dengan yang kamu cari.

 ** contoh:	ps ax | grep netscape

 	ini akan menampilkan program netscape beserta PID nya. 
		
 Dan ketika kamu dengan terpaksa untuk membunuh suatu program gunakanlah
 perintah:

 		kill (PID)
	atau
		killall (nama_program)
		
 ** contoh 1:	kill 551

 	akan membunuh program yang memiliki nomor PID 551

 ** contoh 2:	killall gimp

 	akan membunuh program dengan nama gimp dan yang berkaitan
	erat dengannya (apa aja yach ?...)

 ** selengkapnya: man ps , man kill , man killall

 
 14.8.	Membuat dan menghapus koneksi host ke X server

 Kadangkala anda menemukan error dimana suatu program tak dapat
 dijalankan karena tak terkoneksi ke X server (udah pernah belon
 yach...; moga aja udah =) ). Usaha yang dapat anda lakukan adalah
 menggunakan perintah dasar yang satu ini:

 		xhost {(+,-)(nama_host_atau_user)}
 
 ** nama_host_atau_user pasti sudah pada tahu lah... ;)
 
 Bila kamu ingin menambahkan host atau user ke list X server gunakan
 perintah:

 		xhost {+(nama_host_atau_user)}

 Namun bila ingin menghapus host atau user dari sebuah list X server
 (biar dia tahu rasa nggak bisa make' sesuatu program... ;) ) kamu bisa
 gunakan perintah:

 		xhost {-(nama_host_atau_user)}

 ** selengkapnya: man xhost


 14.9.	Telnet

 Untuk berkomunikasi dengan mesin lain (bahkan mesinmu sendiri...)
 kamu dapat menggunakan perintah yang satu ini, dimana kamu sudah tahu
 apa nama mesin yang di hubungi (bisa juga sih make IP). Caranya begini:

 		telnet (mesin_atau_IP)

 ** mesin_atau_IP diisikan dengan host yang kamu tuju atau kamu dapat
 gunakan nomor IP-nya.

 ** contoh:	telnet sekred.bandung.linux.or.id

 	pada contoh ini saya menghubungi mesin "sekred" di
	bandung.linux.or.id.

 ** gimana caranya untuk mentelnet mesinmu sendiri padahal kamu berada
 didepan mesin tersebut ?...

 ** selengkapnya: man telnet


 14.10.	Text editor

 Anda ingin membuat atau mengedit suatu file atau configurasi system
 kamu, beberapa text editor dapat kamu gunakan untuk melakukannya secara
 manual. diantaranya adalah:

 		vi (nama_file)

 ** mungkin yang satu ini rada aneh untuk yang belum terbiasa dengan
 UNIX based system (sama seperti saya waktu pertama kali berkenalan
 dengannya ;) ).

 ** perintah umum yang digunakan:

 	<INSERT> - Untuk memulai mengetikkan sesuatu.

	<ESC>:x - Untuk keluar dan menyimpan apa yang kamu buat.

	<ESC>:q - Untuk keluar tanpa menyimpan apa yang kamu buat.

	<ESC>:q! - Untuk keluar secara paksa tanpa menyimpan apa yang
	kamu buat (karena kamu telah mengutak-atik sebuah file, kali').

 Selain itu juga ada:

 		joe (nama_file)	- bila kamu menginstallnya

 ** editor yang satu ini mirip dengan WordStar yang mungkin pernah kamu
 gunakan (dulu ?...)

 ** kalo bingung menggunakan si "joe" lakukan yang ini:

 	<CTRL>K+H	- dan mulailah "bermain-main" dengannya...

 Dan yang satu lagi bisa digunakan, mungkin...

 		pico (nama_file) - dimana ada PINE pasti ada PICO (?..)

 ** 'nggak usah bingung-bingung tekan aja	<CTRL><G>
 mudah-mudahan kamu bakal bisa (bisa dong ?...).

 ** selengkapnya: man vi , man joe , man pico


 14.11.	Mail Client

 Untuk program text base mail client di Linux kamu bisa gunakan:

 		pine<ENTER>

 ** untuk lebih jelasnya tekan tombol	<?>	, carilah semuanya
 disana
 
 Atau gunakanlah yang satu ini:

 		mutt<ENTER>

 ** untuk lebih banyak tahu tentang mutt pencet aja	<?>	,udah.

 ** selengkapnya: man pine , man mutt


 14.12.	Browser

 Di Linux juga ada yang namanya text base internet (?...) Browser. tapi
 bukan cuma buat menjelajah aja lho... buat baca-baca file juga bisa
 kok. Menggunakannya gimana ?...

 		lynx (pilihan) (path_atau_URL)

 ** pilihan dapat kamu lihat sendiri di dokumentasinya (dan bisa
 diabaikan).

 ** path_atau_URL isikan aja dengan nama file yang akan dibaca, atau
 kasih aja alamat URL yang akan kamu tuju.

 ** jangan kaget lho... yang satu ini FULL TEXT BASE, nggak bakal ada
 gambar yang nongol.

 ** selengkapnya: man lynx


 
 15.	Membackup

 15.1.	Membackup file dengan tar dan mengekstrak-nya

 Format file tar adalah suatu yang biasa dalam Linux untuk mengkompresi
 file. Sedikit penggunaan tar dalam mengkompres adalah sebagai berikut:

		tar (pilihan) (nama_tar) (filenya)

 ** pilihan diisikan sesuai dengan kebutuhanmu.

 ** nama_tar dapat kamu ganti dengan nama file hasil "tarring".

 ** sedangkan filenya diisikan dengan file-file yang akan di backup,
 atau dari isi direktori.

 ** contoh 1:	tar -czvf aa.tar.gz an*
 	
	perintah diatas saya gunakan untuk membackup semua file berwalan
	"an" pada current direktori, dengan filter gzip dengan file
	hasil aa.tar.gz.
 
 ** contoh 2:	tar -M -cvf /dev/fd0H1440

 	perintah yang kedua pula saya gunakan untuk membackup file
	secara multiple disk (spanning dalam zip) dari current direktori
	saya ke dalam disket 3,5 1,44Mb.


 Sedangkan untuk meng-untar file terkompresi dapat kamu gunakan perintah
 sederhana berikut ini:

		tar (pilihan) (nama_tar)

 ** pilihan keterangannya sama seperti diatas.

 ** nama_tar juga sama dengan sebelumnya.

 ** contoh 1:	tar -xzvf aa.tar.gz

 	dengan perintah diatas saya bermaksud meng-untar file backup
	saya (aa.tar.gz) yang difilter gzip ke direktori current.

 ** contoh 2:	tar -M -xvf /dev/fdH1440

 	perintah yang barusan saya gunakan untuk mengembalikan file yang
	saya backup ke disket 3,5 1,44Mb (dalam model multiple disk).

 ** catatan untuk anda: anda tidak perlu "me-mount" disket untuk mebuat
 backup file secara multiple disk. begitu juga saat akan
 mengembalikannya, cukup dengan memasukkan disk dan mulailah...

 ** selengkapnya: man tar
 
		
 15.2.	Membackup file dengan zip juga untuk ekstrak

 Sedangkan kompresi file menggunakan format zip sering anda temukan
 ketika masih menggunakan M$-DOS atau Winblows. Di Linux kamu juga dapat
 mengkompresi sebuah file dengan format zip, caranya adalah sebagai
 berikut:

		zip (pilihan) (nama_zip) (filenya)

 ** contoh:	zip aa.zip an*
 	
	contoh diatas berarti saya membuat file aa.zip dari beberapa
	file yang berawalan "an" dalam current direktori saya, dan opsi
	saya abaikan.

 ** pilihan pada saat tertentu dapat kamu isi dengan option dari perintah
 zip, dan dapat diabaikan pada saat tertentu pula.

 ** nama_zip diisikan dengan nama file hasil kompresi, dengan format
 zip.

 ** sedangkan filenya diisikan dengan file-file yang akan di kompressi,
 atau bisa juga dari sebuah direktori (baik keseluruhan isi maupun file
 tertentu).
 

 Sebaliknya bila kamu ingin meng-unzip atau dekompress file dalam bentuk
 format zip, gunakanlah perintah yang satu ini:

 		unzip (pilihan1) (nama_file_zip) (pilihan2) (dir_tujuan)

 ** nama_file_unzip disikan dengan nama file terkompressi yang akan di
 dekompress.

 ** dir_tujuan diganti dengan direktori tujuan dimana file terkompresi
 akan di ekstrak (dapat diabaikan bila kamu berada dalam current
 direktorinya).

 ** pilihan1 diisikan dengan option perintah, default pilihan adalah -Z,
 yang mana akan menampilkan informasi file terkompressi. pilihan ini
 dapat diabaikan bila tidak diperlukan.

 ** pilihan2 digantikan dengan option perintah. kamu dapat gunakan -d
 untuk meng-ekstark file terkompresi dengan tujuan suatu diorektori
 tertentu.

 ** contoh:	unzip -Z aa.zip -d /usr/doc
 	
	penjelasan perintah diatas adalah demikian; saya mengekstrak
	file aa.zip ke direktori /usr/doc.

 ** selengkapnya: man zip , man unzip , man gzip
 
 16.	Bila masih kesulitan

 Berdo'alah kamu semoga shell yang satu ini terinstall, atau kamu pilih
 saat instalasi. perintahnya...

 		mc<ENTER>

 Cara kedua...  pindah ke direktori /usr/doc , dan temukanlah sesuatu
 yang kamu cari disitu.

 Cara ketiga... terlalu banyak tuh di internet, carilah yang berbau
 Linux atau Dokumentasinya.



 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 						 <http://now.at/insan21>
 --------------------------= AKHIR DOKUMEN INI =------------------------